Senin, 18 Juni 2012 0 komentar

Perbedaan Masyarakat Desa dan Masyarakat Kota

Kota


Kota itu adalah kawasan pemukiman yang biasanya diisi oleh banyak rumah-rumah, gedung-gedung, perkantoran, pabrik, dan lain lain.
Jelas kota sangat jauh berbeda dengan desa. Yang membedakannya adalah lingkungannya, kepadatan penduduk, dan ukuran wilayahnya.
Lingkungan di perkotaan menurut saya lebih buruk dibandingkan dari desa karena banyak pabrik yg membuang sembarangan limbahnya dan biasanya perkotaan lebih luas wilayahnya dibandingkan pedesaan.
Kota juga mempunyai banyak fasilitas yg dibuat untuk masyarakat kota itu sendiri untuk mendukung kehidupan masyarakat kota tersebut
Contohnya kendaraan umum atau angkutan umum seperti kereta, bus dan lain lain.



Masyarakat Kota
 


Menurut saya hidup di kota itu keras karena banyaknya kejahatan, susahnya mencari lapangan kerja dan polusi udara yg sangat parah.
Kesadaran masyarakat kota dalam menjaga fasilitas umum juga masih sangat kurang karena masih banyak sekali orang yg suka merusak fasilitas yg ada seperti merusak telpon umum, mencoret-coret tembok jalanan, membuang sampah sembarangan padahal itu semua juga akan berdampak buruk untuk mereka juga
Bahkan ada juga yg sampai menebarkan paku di jalanan demi mendapat penghasilan yg lebih. Hal yg begini yg harus dibenahi
 
 
Desa
 


Desa adalah sebuah permukiman yg terletak di area perdesaan. Di Indonesia desa biasa disebut pembagian wilayah administratif di Indonesia di bawah kecamatan yang dipimpin oleh seorang kepala desa. Lingkungan yg ada di pedesaan jelas lebih baik daripada di kota.
Perangkat Desa bertugas membantu Kepala Desa dalam melaksanakan tugas dan wewenangnya. Perangkat Desa terdiri dari Sekretaris Desa dan Perangkat Desa Lainnya. Salah satu perangkat desa adalah Sekretaris Desa, yang diisi dari Pegawai Negri Sipil. Sekretaris Desa diangkat oleh Sekretaris Daerah Kabupaten/Kota atas nama Bupati/Walikota.
Perangkat Desa lainnya diangkat oleh Kepala Desa dari penduduk desa, yang ditetapkan dengan Keputusan Kepala Desa. perangkat desa juga mempunyai tugas untuk mengayomi kepentingan masyarakatnya

 
Masyarakat Desa


Banyak orang yang menyebut kalau pedesaan itu sama seperti kampung atau orang orangnya yg tidak modern seperti di kota.
 Ciri-ciri masyarakat desa :
  • Kehidupan keagamaan di kota berkurang dibandingkan dengan kehidupan keagamaan di desa.
  • Orang kota pada umumnya dapat mengurus dirinya sendiri tanpa harus bergantung pada orang lain. Yang penting disini adalah manusia perorangan atau individu.
  • Pembagian kerja di antara warga-warga kota juga lebih tegas dan mempunyai batas-batas yang nyata.
  • Kemungkinan-kemungkinan untuk mendapatkan pekerjaan juga lebih banyak diperoleh warga kota dari pada warga desa.
  • Interaksi yang lebih banyak terjadi berdasarkan pada faktor kepentingan daripada faktor pribadi.
  • Pembagian waktu yang lebih teliti dan sangat penting, untuk dapat mengejar kebutuhan individu.
  • Perubahan-perubahan sosial tampak dengan nyata di kota-kota, sebab kota biasanya terbuka dalam menerima pengaruh
Interaksi Sosial di Daerah Pedesaan
 
Interaksi sosial adalah hubungan timbal-balik dalam masyarakat, di masyrakat pedesaan interkasi sosial ini masih sangat baik, mereka masih sangat tegang rasa satu sama lain dan siap membantu bila ada yang meminta pertolongan, dikarenakan di pedesaan masih ada sifat kekeluargaan dan saling membantu bila ada perayaan hajatan ataupun adat dan agama, dan mereka masih beranggapan bahwa satu sama lain adalah juga bagian dari keluarga.
Masyarakat desa cenderung memiliki sikap yang sama, menjunjung nilai luhur yang sama, berhubungan erat dan sederhana.
Contohnya bila interaksi sosial di pedesaan masih sangat bergantung satu sama lain yaitu bila ada perayaan adat mereka akan bekerja sama untuk kelancaran berjalannya perayaaan, mulai dari yang menyiapkan sajian makanan, umbul-umbul dan peralatan yang dibutuhkan dalam perayaan.
 
;