Senin, 29 Oktober 2012 0 komentar

Teori Organisasi Umum (Tugas 4)

1.      Di dalam melakukan perubahan atau penyesuaian organisasi harus melihat pada factor-faktor yang umum dapat mempengaruhi, maka hal yang terpenting dalam perubahan harus melihat pada aspek? 
  • Implementasi inovasi structural.
  • Kebijakan / tujuan baru.
  • Area lebih luas.
  • Kelangsungan hidup organisasi

2.     Apa yang dimaksud dengan Records Retention Schedule ?

      Record Retention Schedule adalah suatu kebijaksanaan yang harus dilakukan dalam rangka proses manajemen, yaitu yang berhubungan dengan penggolongan, pemilihan, distribusi, maupun disposisi dari record untuk menentukan records yang mana yang perlu tetap disimpan untuk selama-lamanya serta jenis-jenis records yang mana dan yang dalam jangka waktu berapa lama pula perlu dimusnahkan karena sudah tidak diperlukan lagi.

3.    Pemasalahan record retention schedule setiap organisasi masalah ini bersifat relative, sebab terdapat perbedaan, sifat relative ini tergantung pada, sebutkan ?

      Sifat relatif ini tergantung pada masa aktif Record Retention Schedule tersebut dan Jenis dari Organisasi tersebut.

4.   Jelaskan dalam bentuk bagan hubungan timbal balik antara manajemen, organisasi dan metode atau tata kerja ?

·         Manajemen adalah proses kegiatan pencapaian tujuan melalui kerja sama antar manusia
·         Organisasi adalah alat bagi pencapaian tujuan tersebut dan alat bagi pengelompokkan kerja sama.
·         Tata Kerja adalah pola cara-cara bagaimana kegiatan dan kerja sama tersebut harus dilaksanakan sehingga tujuan tercapai secara efisien.

5.   Jelaskan dimensi-dimensi yang menjadi dasar dari evolusi organisasi ?

Ada 2 dimensi dasar dalam evolusi teori organisasi. Dimensi pertama merefleksikan bahwa organisasi itu adalah sistem. Sedangkan Dimensi kedua berhubugan dengan hasil-hasil akhir dari struktur organisasi.

Selasa, 23 Oktober 2012 0 komentar

Teori Organisasi Umum (Tugas 3)



Nama  :  Fariz Eza Syauqi
No. ID :  12111714

1. Definisi Organisasi perusahaan menurut Fremont E. Kast dan James E. Rosenzwing tahun 1974 adalah :
  •             Suatu subsistem dari lingkungan yang lebih luas
  • Terdiri dari orang-orang yang berorientasi pada tujuan
  • Suatu subsistem tehnik yaitu orang-orang yang menggunakan pengetahuan, tehnik, peralatan dan fasilitas.
  • Suatu subsistem struktural yaitu orang-orang yang bekerja bersama dalam berbagai kegiatan terpadu.
  • Suatu subsistem psikososial yaitu orang-orang yang terlibat dalam hubungan sosial
  • Suatu subsistem menejerial yang merencanakan dan mengendalikan semua usaha
2. Kegiatan-kegiatan manajemen menurut Henry Fayol, adalah :
  • Planning
  • Organizing
  •  Actuating
  •  Controlling
3.  Dalam konsep manajemen, persoalan terpenting dalam merealisasikan tujuannya oleh seorang manajer atau pimpinan dan dapat dijadikan sebagai alat manajemen, terletak pada Actuating.

4.   Terdapat dua dimensi dasar di dalam evolusi teori organisasi dan setiap dimensi mempunyai perspektif yang saling bertentangan, dalam dimensi pertama, organisasi adalah suatu konsep untuk mengatur sebuah kegiatan.

5.   Proses pelaksanaan kerja atau operasional organisasi harus sesuai dengan persyaratan mutlak yang diperlukan dalam proses manajemen, maka persyaratan tata kerja yang tepat bertujuan :
  • Menghindari terjadinya pemborosan di dalam penyalahgunaan sumber-sumber dan waktu yang tersedia.
  • Menghindari kemacetan-kemacetan dan kesimpangsiuran dalam proses pencapaian tujuan.
  • Menjamin adanya pembagian kerja, waktu dan koordinasi yang tepat.
6.   Berdasarkan pada aspek-aspek yang mempengaruhi organisasi dengan melihat pada alat manajemen dalam mencapai tujuan, maka organisasi dapat bersifat :

 Kekeluargaan, yaitu mempunyai nilai dasar keluarga yang saling memberi dan menerima, saling menolong dan menjaga nama baik sebagai satu keluarga besar.
Persahabatan, yaitu berusaha saling mengenal dan bergaul dalam suasana persahabatan yang saling menguntungkan dan saling mempercayai.
·         Nasional, yaitu setiap langkah dan orientasi program atau kegiatannya senantiasa berpijak pada nilai dasar bangsa, menjaga persatuan dan kesatuan serta berwawasan nusantara yang mencerminkan keberagaman sekaligus persatuan bangsa Indonesia.
·         Internasional, yaitu setiap langkah dan gerak organisasi ini memiliki visi jauh melewati batas teritorial negara dan aktif mempromosikan tata-pergaulan internasional yang berbudaya dan beradab. 

 7.   Di dalam melakukan perubahan atau penyesuaian organisasi harus melihat pada factor-faktor yang umum dapat mempengaruhi, maka hal yang terpenting dalam perubahan harus melihat pada Kondisi sosial budaya masyarakat.

 8.   Dalam sifat dimanisnya organisasi, terdapat factor yang dapat mempengaruhinya, yaitu :
Factor Budaya, Factor Agama dan Factor Ekonomi

9.   Talcott Parsons, tahun 1960, membedakan organisasi berdasarkan kebutuhan social, yaitu :
Strategi Parsons untuk menyusun teori, berpegang teguh pada suatu posisi ontologis yg jelas, yaitu keadaan sosial memperlihatkan ciri-ciri secara sistematis yang harus dicakup oleh suatu pengaturan konsep-konsep abstrak secara paralel. Hal yg lebih menonjol lagi adalah asumsi-asumsi mengenai hakikat dunia sosial yg voluntaristik.


 10.   Organisasi memiliki daur hidup, berdasarkan Kim S. Cameron  dan David A. Whetten, terdiri dari tahap :
Perencanaan, Pengorganisasian, Penindakan dan Pengawasan
Senin, 22 Oktober 2012 0 komentar

Teori Organisasi Umum (Tugas 2)

1. Pada realita dalam suatu organisasi, pembagian kerja masih berlaku, Jelaskan !
  
Berikut ini ada beberapa dasar yang dapat dijadikan pedoman untuk mengadakan pembagian kerja. Pedoman-pedoman tersebut adalah:
  1. Pembagian kerja berdasarkan wilayah atau teritorial, misalnya wilayah timur, barat atau wilayah kecamatan, kabupaten dan lain sebagainya.
  2. Pembagian kerja berdasarkan jenis benda yang diproduksi, misalnya pada komponen suatu kendaraan, bagian pemasangan jok mobil, pemasangan rem mobil dan lainnya.
  3. Pembagian berdasarkan dari langganan yang dilayani, misalnya adalah langganan secara individual atau kelompok, pemerintahan atau non pemerintahan dan sebagainya.
  4. Pembagian kerja berdasarkan fungsi (rangkaian) kerja, misalnya bagian produksi, bagian gudang, bagian pengiriman dan lainnya.
  5. Pembagian kerja berdasarkan waktu, misalnya shif kerja pagi, siang dan malam.
Dari hal tersebut diatas maka akan tergambar atau terlihat pembagian kerja di dalam suatu organisasi, yakni:
  • Jumlah unit organisasi yang ada akan disesuaikan dengan kebutuhan dari organisasi tersebut.
  • Suatu unit organisasi ini harus mempunyai fungsi bulat dan berkaitan dengan yang lainnya.
  • Pembentukan unit baru hanya dilaksanakan bilamana unit yang ada sudah tidak tepat lagi untuk menampung kegiatan yang baru baik dari beban kerja maupun hubungan kerja.
  • Secara garis besar akan berpengaruh pada aktifitas dan sifat dari organisasi tersebut.

2. Contohkan dengan kasus sederhana mengenai standarisasi dapat mendorong koordinasi ?

Kesepakatan yang dibuat diawal pembentukan tim organisasi dapat mempermudah tim untuk berkoordinasi dengan baik antara sesama anggota organisasi. Contohnya : koordinasi yang dilakukan antara ketua dengan anggotanya untuk saling terbuka dalam melakukan suatu kegiatan dapat mempermudah berkembangnya koordinasi antara sesama anggota organisasi, karena untuk dapat saling berkoordinasi dengan baik harus ada saling keterbukaan antara satu dengan yang lain. Karena akan menyulitkan jika ada anggota yang tidak dapat dipercaya , hal ini akan mempengaruhi kinerja tim dan juga gerak sosial tim.

3. Jika terdapat bentuk organisasi seperti di bawah ini :


  a. Berapa arus hubungan komunikasi ?
ada 1 hubungan komunikasi yaitu antara si A dengan I, II, III dan IV

  b. Lengkapi gambar tersebut dengan garis arus hubungan komunikasi !

4. Jelaskan arti dari komunikasi adalah proses penyampaian keterangan ?

Komunikasi merupakan suatu proses dimana seseorang atau beberapa orang, kelompok, organisasi, dan masyarakat menciptakan, dan menggunakan informasi agar terhubung dengan lingkungan dan orang lain. Pada umumnya, komunikasi dilakukan secara lisan atau verbal yang dapat dimengerti oleh kedua belah pihak. Apabila tidak ada bahasa verbal yang dapat dimengerti oleh keduanya, komunikasi masih dapat dilakukan dengan menggunakan gerak-gerik badan, menunjukkan sikap tertentu, misalnya tersenyum, menggelengkan kepala, mengangkat bahu. Cara seperti ini disebut komunikasi dengan bahasa nonverbal.

5. Organisasi menggunakan formalisasi akan memperoleh keuntungan. Sebutkan keuntungan tersebut beserta contohnya !

Berbicara dengan menggunakan bahasa formal dalam suatu lingkup organisasi sangat diperlukan hal ini dilakukan untuk mempermudah menyampaikan maksud yang ingin disampaikan. Misalnya : jika kita bertemu dengan rekan organisasi lain diluar organisasi yang sama bahasa yang digunakan adalah bahasa formal hal ini bermaksud untuk menunjukan kesopanan kita dalam menghormati dan menghargai orang lain walaupun kita tahu orang tersebut memiliki umur yang sama. Selain itu cara berbicara kita juga menunjukkan jati diri kita sehingga akan dapat mempermudah untuk orang lain percaya dan mau bekerja sama dengan kita.  
Minggu, 07 Oktober 2012 0 komentar

Teori Organisasi Umum (Tugas 1)

Di post kali ini saya akan menjawab pertanyaan yang diberikan oleh dosen sebagai tugas SoftSkill yang pertama. Berikut pertanyaan sekaligus jawabannya :

1. Jelaskan konsep dari Teori X dan Y ?

Teori X dan Y adalah teori yang menjelaskan bahwa suatu perilaku tertentu dapat membedakan mana yang pemimpin dan mana yang bukan pemimpin pada orang-orang. Konsep teori X dan Y dikemukakan oleh Douglas McGregor dalam buku The Human Side Enterprise di mana para manajer / pemimpin organisasi perusahaan memiliki dua jenis pandangan terhadap para pegawai / karyawan yaitu teori X atau teori Y.

A. Teori X

Pada Teori X ini menyatakan pada dasarnya manusia adalah makhluk pemalas yang tidak suka bekerja serta senang menghindar dari pekerjaan dan tanggung jawab yang diberikan kepadanya. Pekerja memiliki ambisi yang kecil untuk mencapai tujuan perusahaan namun menginginkan balas jasa serta jaminan hidup yang tinggi. Dalam bekerja para pekerja harus terus diawasi, diancam serta diarahkan agar dapat bekerja sesuai dengan yang diinginkan perusahaan.

B. Teori Y

Teori ini memiliki anggapan bahwa kerja adalah kodrat manusia seperti halnya kegiatan sehari-hari lainnya. Pekerja tidak perlu terlalu diawasi dan diancam secara ketat karena mereka memiliki pengendalian serta pengerahan diri untuk bekerja sesuai tujuan perusahaan. Pekerja memiliki kemampuan kreativitas, imajinasi, kepandaian serta memahami tanggung jawab dan prestasi atas pencapaian tujuan kerja. Pekerja juga tidak harus mengerahkan segala potensi diri yang dimiliki dalam bekerja.
Ini adalah salah satu teori kepemimpinan yang masih banyak penganutnya. Menurut McGregor, organisasi tradisional dengan ciri-cirinya yang sentralisasi dalam pengambilan keputusan, terumuskan dalam dua model yang dia namakan Theori X dan Teori.Y.
Teori X menyatakan bahwa sebagian besar orang-orang ini lebih suka diperintah, dan tidak tertarik akan rasa tanggung jawab serta menginginkan keamanan atas segalanya.

Jadi, untuk tipe orang yang memiliki tipe teori X adalah orang dengan sifat yang tidak akan bekerja tanpa perintah, sebaliknya orang yang memiliki tipe teori Y akan bekerja dengan sendirinya tanpa perintah atau pengawasan dari atasannya. Tipe Y ini adalah tipe yang sudah menyadari tugas dan tanggung jawab pekerjaannya.


2. Apa yang dimaksud dengan Teori Manajemen Ilmiah ?

Teori Manajemen Ilmiah termasuk kedalam Teori Organisasi Klasik, karena dalam teori ini juga berhubungan dengan adanya Tujuan, wewenang, kegiatan dan kerjasama.
Teori Manajemen Ilmiah menurut para ahli :

Herrrington Emerson (1853 – 1931) :

Beliau berpendapat bahwa penyakit yang mengganggu sistem manajemen dalam industri adalah adanya pemborosan dan inefisinesi. Oleh karena itu ia menganjurkan :
1. Tujuan jelas
2. Kegiatan logis
3. Staf memadai
4. Disiplin kerja
5. Balas jasa yang adil
6. Laporan terpecaya
7. Urutan instruksi
8. Standar kegiatan
9. Kondisi standar
10. Operasi standar
11. Instruksi standar
12. Balas jasa insentif

Frederick Winslow Taylor :

Pertama kali manajemen ilmiah atau manajemen yang menggunakan ilmu pengetahuan dibahas, sekitar tahun 1900-an. Taylor adalah manajer dan penasihat perusahaan dan merupakan salah seorang tokoh besar manajemen. Taylor dikenal sebagai Bapak Manajemen Ilmiah.

Henry Laurance Gantt (1861 1919)

Adapun gagasan yang dicetuskannya adalah :
  1. Kerja sama yang saling menguntungkan antara manajer dan tenaga kerja untuk mencapai tujuan bersama
  2. Mengadakan seleksi ilmiah terhadap tenaga kerja
  3. Pembayar upah pegawai dengan menggunakan sistem bonus
  4. Penggunaan instruksi kerja yang terperinci
 
Jadi bisa disimpulkan bahwa Teori Manajemen Ilmiah berbagi dengan Teori Administrasi dan Teori Birokrasi yang menekankan pada sisi logika, perintah dan hirarki dalam organisasi. Seperti halnya dalam teori administrasi, di dalam manajemen ilmiah bisa terdapat perbedaan pada praktek manajemennya.


3. Coba jelaskan tentang Teori Matinya Birokrasi ?

Teori matinya birokrasi milik Warren Bennis menyatakan bahwa kondisi saat ini menunjukkan bahwa bentuk organisasi yang ideal adalah adhocracy yang fleksibel. Adhocracy adalah jenis organisasi yang beroperasi dalam mode berlawanan dengan birokrasi. Istilah ini pertama kali dipopulerkan pada tahun 1970 oleh Alvin Toffler, dan sejak itu menjadi sering digunakan dalam teori manajemen organisasi selanjutnya dikembangkan oleh akademisi seperti Henry Mintzberg.


 Sumber :



 
;