Selasa, 25 Oktober 2011

Peran Pendidikan Dalam Pembangunan

 Peran Pendidikan Dalam Pembangunan

Pembangunan itu adalah proses yang mencakup seluruh aspek kehidupan masyarakat, termasuk aspek sosial, ekonomi dan politik. Dengan tujuan utama meningkatkan kesejahteraan warga bangsa serta keseluruhan. Dalam proses pembangunan tersebut peranan pendidikan amatlah strategis.
Menurut John C. Bock, dalam Education and Development: A Conflict Meaning (1992), dia mengindentifikasikan peran pendidikan tersebut sebagai :
  1. Masyarakat ideologi dan nilai-nilai sosio-kultural bangsa
  2. Mempersiapkan tenaga kerja untuk memerangi kemiskinan, kebodohan, dan pedorong perubahan sosial
  3. dan Untuk meratakan kesepakatan dan pendapatan. Peran yang pertama merupakan Fungsi politik pendidikan dan dua peran yang lain merupakan fungsi ekonomi.
Berkaitan dengan peranan pendidikan dalam pembangunan nasional muncul dua paradigma yang menjadi kiblat bagi pengambil kebijakan dalam pengembangan kebijakan pendidikan: Paradigma Fungsional dan paradigma Sosialisasi. Paradigma Fungsional melihat bahwa keterbelakangan dan kemiskinan dikarenakan negara tidak mempunyai cukup penduduk yang memiliki pengetahuan, kemampuan dan sikap modern.
Sejalan dengan paradigma Fungsional, paradigma sosialisasi melihat peranan pendidikan dalam pembangunan adalah :
  1. mengembangkan kompetensi individu
  2. kompetensi yang lebih tinggi tersebut diperlukan untuk meningkatkan produktivitas
  3. secara umum, meningkatkan kemampuan warga masyarakat dan semakin banyaknya warga masyarakat yang memiliki kemampuan akan meningkakan kehidupan masyarakat secara keseluruhan
Jadi, berdasarkan paradigma sosialisasi ini, pendidikan harus di perluas secara besar-besaran dan menyeluruh, kalau suatu bangsa menginginkan kemajuan.
Dengan bagusnya kualitas pendidikan di bangsa kita ini maka pembangunan nasional juga akan semakin lancar

1 komentar:

Epul Katama mengatakan...

Pendidikan sekolah yang baik akan mempengaruhi poduktivitas tenaga kerja, meningkatkan tinggi pengetahuan kewirausahaan dan mengurangi angka kelahiran, yang semuanya akan memberi keuntungan bagi proses pembangunan.

Posting Komentar

 
;