Selasa, 03 Januari 2012

Pembangunan dan Perubahan Sosial

Pembangunan
 
Pembangunan mengandung makna sebuah perubahan sosial secara positif yang direncanakan, terarah, dan dilakukan dengan sadar atau disengaja. Modernisasi merupakan usaha penyesuaian hidup dengan konstelasi dunia sekarang ini. Menurut Schorrl (1980), modernisasi adalah proses penerpana ilmu pengetahuan dan teknologi ke dalam semua segi kehidupan manusia dengan tingkat yang berbeda-beda tetapi tujuan utamanya untuk mencari tarap hidup yang lebih baik dan nyaman dalam arti yang seluas-luasnya, sepanjang masih dapat diterima oleh masyarakat yang bersangkutan.
            Modenisasi dapat terwujud melalui beberpaa syarat, yaitu :
1)      Cara berpikir ilmiah yang institusionalized baik kelas penguasa mauapun masyarakat
2)      System administrasi Negara yang baik yang benar-benar mewujud birokrasi
3)      Adanya pengumpulan system pengumpulan data yang baik dan teratur yang terpusat pada suatu atau lembaga tertentu
4)      Penciptaan iklim yang baik dan teratur dari masyarakat terhadap modernisasi dengan penggunaan alat komunikasi massa
5)      Tingkat organisasi yang tinggi, yaitu adanya pembagian kerja, efesiensi dan efektifitas kerja

 
 
Perubahan Sosial
 
Perubahan sosial merupakan gejala yang melekat disetiap masyarakat. Perubahan-perubahan yang terjadi di dalam masyarakat akan menimbulkan ketidaksesuaian antara unsur-unsur sosial yang ada didalam masyarakat, sehingga menghasilkan suatu pola kehidupan yang tidak sesuai fungsinya bagi masyarakat yang bersangkutan.
Suatu masyarakat yang telah mencapai peradaban tertentu, berarti telah mengalami evolusi kebudayaan yang lama dan bermakna sampai tahap tertentu yang diakui tingkat IPTEK dan unsur budaya lainnya. Dengan demikian, masyarakat tadi telah mengalami proses perubahan sosial yang berarti, sehingga taraf kehidupannya makin kompleks. Proses tersebut tidak terlepas dari berbagai perkembangan, perubahan, dan pertumbuhan yang meliputi aspek-aspek demografi, ekonomi, organsisasi, politik, IPTEK dan lainnya. Menurut Nursid Sutmaatmadja “ perubahan segala aspek kehidupan, tidak hanya dialami, dihayati dan dirasakan oleh anggota masyarakat. Melainkan telah diakui serta didukungnya. Jika proses tersebut telah terjadi demikian maka dapat dikatakan bahwa masyarakat tersebut telah mengalami “perubahan  sosial”. Pada masyarakat tersebut, struktur, organisasi, dan hubungan sosial telah mengalami perubahan. Dapat disimpulkan bahwa perubahan sosial mencngkup tiga hal yaitu:
1)      Perubahan struktur dalam sosial
2)      Perubahan organisasi sosial.
3)      Perubahan hubungan sosial.

0 komentar:

Posting Komentar

 
;