Selasa, 23 Oktober 2012

Teori Organisasi Umum (Tugas 3)



Nama  :  Fariz Eza Syauqi
No. ID :  12111714

1. Definisi Organisasi perusahaan menurut Fremont E. Kast dan James E. Rosenzwing tahun 1974 adalah :
  •             Suatu subsistem dari lingkungan yang lebih luas
  • Terdiri dari orang-orang yang berorientasi pada tujuan
  • Suatu subsistem tehnik yaitu orang-orang yang menggunakan pengetahuan, tehnik, peralatan dan fasilitas.
  • Suatu subsistem struktural yaitu orang-orang yang bekerja bersama dalam berbagai kegiatan terpadu.
  • Suatu subsistem psikososial yaitu orang-orang yang terlibat dalam hubungan sosial
  • Suatu subsistem menejerial yang merencanakan dan mengendalikan semua usaha
2. Kegiatan-kegiatan manajemen menurut Henry Fayol, adalah :
  • Planning
  • Organizing
  •  Actuating
  •  Controlling
3.  Dalam konsep manajemen, persoalan terpenting dalam merealisasikan tujuannya oleh seorang manajer atau pimpinan dan dapat dijadikan sebagai alat manajemen, terletak pada Actuating.

4.   Terdapat dua dimensi dasar di dalam evolusi teori organisasi dan setiap dimensi mempunyai perspektif yang saling bertentangan, dalam dimensi pertama, organisasi adalah suatu konsep untuk mengatur sebuah kegiatan.

5.   Proses pelaksanaan kerja atau operasional organisasi harus sesuai dengan persyaratan mutlak yang diperlukan dalam proses manajemen, maka persyaratan tata kerja yang tepat bertujuan :
  • Menghindari terjadinya pemborosan di dalam penyalahgunaan sumber-sumber dan waktu yang tersedia.
  • Menghindari kemacetan-kemacetan dan kesimpangsiuran dalam proses pencapaian tujuan.
  • Menjamin adanya pembagian kerja, waktu dan koordinasi yang tepat.
6.   Berdasarkan pada aspek-aspek yang mempengaruhi organisasi dengan melihat pada alat manajemen dalam mencapai tujuan, maka organisasi dapat bersifat :

 Kekeluargaan, yaitu mempunyai nilai dasar keluarga yang saling memberi dan menerima, saling menolong dan menjaga nama baik sebagai satu keluarga besar.
Persahabatan, yaitu berusaha saling mengenal dan bergaul dalam suasana persahabatan yang saling menguntungkan dan saling mempercayai.
·         Nasional, yaitu setiap langkah dan orientasi program atau kegiatannya senantiasa berpijak pada nilai dasar bangsa, menjaga persatuan dan kesatuan serta berwawasan nusantara yang mencerminkan keberagaman sekaligus persatuan bangsa Indonesia.
·         Internasional, yaitu setiap langkah dan gerak organisasi ini memiliki visi jauh melewati batas teritorial negara dan aktif mempromosikan tata-pergaulan internasional yang berbudaya dan beradab. 

 7.   Di dalam melakukan perubahan atau penyesuaian organisasi harus melihat pada factor-faktor yang umum dapat mempengaruhi, maka hal yang terpenting dalam perubahan harus melihat pada Kondisi sosial budaya masyarakat.

 8.   Dalam sifat dimanisnya organisasi, terdapat factor yang dapat mempengaruhinya, yaitu :
Factor Budaya, Factor Agama dan Factor Ekonomi

9.   Talcott Parsons, tahun 1960, membedakan organisasi berdasarkan kebutuhan social, yaitu :
Strategi Parsons untuk menyusun teori, berpegang teguh pada suatu posisi ontologis yg jelas, yaitu keadaan sosial memperlihatkan ciri-ciri secara sistematis yang harus dicakup oleh suatu pengaturan konsep-konsep abstrak secara paralel. Hal yg lebih menonjol lagi adalah asumsi-asumsi mengenai hakikat dunia sosial yg voluntaristik.


 10.   Organisasi memiliki daur hidup, berdasarkan Kim S. Cameron  dan David A. Whetten, terdiri dari tahap :
Perencanaan, Pengorganisasian, Penindakan dan Pengawasan

0 komentar:

Posting Komentar

 
;