Nama : Fariz Eza Syauqi
No. ID : 12111714
1. Definisi Organisasi perusahaan
menurut Fremont E. Kast dan James E. Rosenzwing tahun 1974 adalah
:
- Suatu subsistem dari lingkungan yang lebih luas
- Terdiri dari orang-orang yang berorientasi pada tujuan
- Suatu subsistem tehnik yaitu orang-orang yang menggunakan pengetahuan, tehnik, peralatan dan fasilitas.
- Suatu subsistem struktural yaitu orang-orang yang bekerja bersama dalam berbagai kegiatan terpadu.
- Suatu subsistem psikososial yaitu orang-orang yang terlibat dalam hubungan sosial
- Suatu subsistem menejerial yang merencanakan dan mengendalikan semua usaha
2.
Kegiatan-kegiatan manajemen menurut Henry Fayol, adalah :
- Planning
- Organizing
- Actuating
- Controlling
3. Dalam konsep
manajemen, persoalan terpenting dalam merealisasikan tujuannya oleh seorang
manajer atau pimpinan dan dapat dijadikan sebagai alat manajemen, terletak pada
Actuating.
4. Terdapat dua dimensi dasar di dalam evolusi teori organisasi
dan setiap dimensi mempunyai perspektif yang saling bertentangan, dalam dimensi
pertama, organisasi adalah suatu konsep untuk
mengatur sebuah kegiatan.
5. Proses pelaksanaan
kerja atau operasional organisasi harus sesuai dengan persyaratan mutlak yang
diperlukan dalam proses manajemen, maka persyaratan tata kerja yang tepat
bertujuan :
- Menghindari terjadinya pemborosan di dalam penyalahgunaan sumber-sumber dan waktu yang tersedia.
- Menghindari kemacetan-kemacetan dan kesimpangsiuran dalam proses pencapaian tujuan.
- Menjamin adanya pembagian kerja, waktu dan koordinasi yang tepat.
6. Berdasarkan pada aspek-aspek yang mempengaruhi organisasi dengan
melihat pada alat manajemen dalam mencapai tujuan, maka organisasi dapat
bersifat :
Kekeluargaan, yaitu mempunyai
nilai dasar keluarga yang saling memberi dan menerima, saling menolong dan
menjaga nama baik sebagai satu keluarga besar.
Persahabatan, yaitu berusaha
saling mengenal dan bergaul dalam suasana persahabatan yang saling
menguntungkan dan saling mempercayai.
·
Nasional, yaitu setiap langkah
dan orientasi program atau kegiatannya senantiasa berpijak pada nilai dasar
bangsa, menjaga persatuan dan kesatuan serta berwawasan nusantara yang
mencerminkan keberagaman sekaligus persatuan bangsa Indonesia.
·
Internasional, yaitu setiap
langkah dan gerak organisasi ini memiliki visi jauh melewati batas teritorial
negara dan aktif mempromosikan tata-pergaulan internasional yang berbudaya dan
beradab.
7. Di dalam
melakukan perubahan atau penyesuaian organisasi harus melihat pada
factor-faktor yang umum dapat mempengaruhi, maka hal yang terpenting dalam
perubahan harus melihat pada Kondisi
sosial budaya masyarakat.
8. Dalam sifat dimanisnya organisasi, terdapat factor yang
dapat mempengaruhinya, yaitu :
Factor Budaya, Factor Agama dan
Factor Ekonomi
9. Talcott Parsons, tahun 1960, membedakan organisasi berdasarkan
kebutuhan social, yaitu :
Strategi Parsons untuk menyusun teori, berpegang
teguh pada suatu posisi ontologis yg jelas, yaitu keadaan sosial memperlihatkan
ciri-ciri secara sistematis yang harus dicakup oleh suatu pengaturan
konsep-konsep abstrak secara paralel. Hal yg lebih menonjol lagi adalah
asumsi-asumsi mengenai hakikat dunia sosial yg voluntaristik.
10. Organisasi memiliki daur hidup, berdasarkan Kim S. Cameron dan David A. Whetten, terdiri dari
tahap :
Perencanaan, Pengorganisasian,
Penindakan dan Pengawasan
0 komentar:
Posting Komentar